sesungguhnya setiap orang memiliki aura masing-masing...
artinya memiliki kecantikan masing-masing...
yang khas dimiliki hanya oleh orang itu...
make up atau tata rias wajah hanya mempertegas aura dari orang itu...
contoh:
seorang pelacur atau free sex player akan berbeda auranya dari seorang gadis
yang baik-baik...
walaupun sama-sama buruk wajahnya atau sama-sama cantik wajahnya...
demikian pula...
aura dari wajah seorang kristen taat dengan seorang muslim taat...
so...
yang terpenting, dalam "bahasa inggris" adalah "Inner Beauty", bukan kecantikan
yang polesan atau dibuat-buat.
contoh kasus lagi:
lady di, istri pangeran charles dari inggris...
adalah seorang guru sekolah biasa...
dan wajahnya pada dasarnya biasa saja...
tetapi karena "inner beauty-nyalah" maka pangeran Charles terpikat kepadanya...
dan setelah di "make up", menjadi semakin cantik lagi...
coba bandingkan dengan perempuan-perempuan lain, ambillah pelacur...
lady di disegani dan dihormati oleh semua orang karena "inner beauty-nya" atau
aura-nya...
semua orang tidak menyegani atau menghormati seorang pelacur tetapi justru ingin
menikmati tubuh si pelacur, walaupun si orang itu sama
sekali tidak tahu bahwa si perempuan itu sebenarnya adalah pelacur...