jaman sebelum soeharto hingga ke awal sejarah tidak ada yang namanya diskriminasi terhadap cina, kecuali oleh para penjajah
jaman sebelum soeharto hingga ke awal sejarah tidak ada yang nama dikotomi antara pri dan non-pri, kecuali oleh para penjajah
jaman sebelum soeharto hingga ke awal sejarah pri dan non-pri "berdiri sama tinggi, duduk sama rendah", kecuali oleh para penjajah
soeharto adalah anak haram dari pedagang cina besar pada masanya, nama cina soeharto adalah Ma Tek Yong, bapaknya berasal dari marga Ma
soeharto bukanlah islam, tetapi penganut kepercayaan "kejawen", karena penganut kepercayaan "kejawen" tidak diakui sebagai agama di indonesia sedangkan sebagai warga negara indonesia adalah wajib memeluk salah satu dari agama-agama yang diakui oleh negara, maka di surat-surat resmi dia menulis bahwa dia adalah beragama Islam. Kepercayaan "kejawen" diurus oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia bukan oleh Departemen Agama Indonesia
tidak ada anak haram yang diakui oleh bapaknya
soeharto tidak diakui oleh bapaknya
karena nomor 5 (lima) dan nomor 6 (enam), maka soeharto dendam kepada cina
pada kesempatan soeharto diangkat menjadi 'presiden' (menjadi boneka inggris dan amerika), maka diterapkan kebijaksanaan untuk menghancurkan cina sebagai pembalasan dendamnya kepada bapaknya yang cina
cina di diskriminasi pada segala bidang dan aspek kehidupan
semua orang bila ditekan atau dihancurkan pasti melawan
untuk mengatasi tekanan dan penghancuran, maka cina mengambil keputusan dengan memberi 'pelicin' dalam setiap urusannya dengan TNI, POLRI dan Pegawai Negeri Sipil
untuk mengatasi tekanan dan penghancuran terhadap mereka, cina mengadakan pendekatan kepada unsur-unsur TNI, POLRI dan Pegawai Negeri Sipil mulai dari anggota TNI, POLRI dan Pegawai Negeri Sipil yang paling bawah
setelah berproses selama belasan tahun (dan kini telah berproses lebih dari 30 tahun), maka ada 2 (dua) kemungkinan yang akan terjadi antara lain adalah sebagai berikut:
a. anggota yang didekati oleh cina berhasil memegang jabatan tinggi
b. melalui mulai dari melakukan pendekatan kepada anggota yang paling bawah, akhirnya cina berhasil mendekati pejabat yang paling tinggi
maka setelah nomor 13 (tiga belas) terjadi, cina memanfaatkan fasilitas yang
ada pada para pejabat tinggi tersebut untuk mengatasi tekanan dan penghancuran
terhadap cina menjadi keuntungan bagi kepentingan mereka.
demikian pembahasan dari adw.