Dalam Kristen/Yahudi/Israel diajarkan, dalam setiap Perjamuan Suci atau setiap ibadah di Gereja atau Sinagog diajarkan kepada setiap umatnya bahwa “Anggur ini adalah darahku (darah Yesus) dan Roti ini adalah Dagingku (daging Yesus), minumlah Anggur ini dan makanlah Roti ini agar kalian dapat menyatu dengan aku (Yesus)”. Jadi agar umat Kristen/Yahudi/Israel dapat menyatu dengan tuhannya dan menjadi umat Kristen/Yahudi/Israel minimal seminggu sekali harus meminum darah sesama manusia dan sekaligus tuhan serta memakan daging sesamanya manusia dan sekaligus tuhan.

Apakah minum darah manusia sekaligus tuhan dan makan daging manusia sekaligus tuhan itu bukan perbuatan Kanibal? Bahkan wajib minimal seminggu sekali setiap umat! Dasarnya apa yang dapat membantah bahwa perbuatan itu bukan perbuatan Kanibal? Apakah karena kegiatan ritual keagamaan dapat merubah kenyataan Kanibal menjadi bukan Kanibal?